on my way to WEMBLEY we shall not be moved

on my way to WEMBLEY we shall not be moved, on my way to WEMBLEY we shall not be moved !!

itu lah penggalan dari chant We shall not be moved, yup minggu besok Liverpool akan menjalani laga Final Carling Cup (League Cup) melawan cardiff city di stadion kebanggan rakyat Inggris WEMBLEY stadium. 

Liverpool yang tidak bermain di ajang eropa membuat Liverpool berupaya untuk mendapatkan gelar di ajang domestik. sekarang Liverpool akan menjalani Final pertama di Wembley semenjak taun 1996, Liverpool memang menjuarai FA cup di taun 2006 dan community shield tapi laga final tersebut tidak di mainkan di stadion Wembley tapi di millenium stadion di Wales.

masih berjuang menggapai posisi 4 di akhir musim dan masih berada di 2 kompetisi domestik adalah prestasi dan suatu pembuktian King Kenny kalau dia memang bisa membuktikan bisa menaikan prestasi Liverpool yang hancur lebur musim kemarin. Di tangan Hodgson musim lalu Liverpool sudah terlempar dari 2 kompetisi domestik dan tertinggal 12 poin dari posisi 4 yang adalah posisi terakhir untuk mendapatkan tiket Champions league. tapi sekarang di tangan King Kenny LFC sekarang masih bermain di 2 kompetisi domestik dan tertinggal 4 poin dari posisi 4.

perjalanan Liverpool ke final bukan hal yang mudah, laga awal Liverpool harus bertandang ke kandang exester city di St james park. pertandingan berkesudahan dengan skor 1-3 untuk LFC, gol di ciptakan oleh suarez, maxi dan carroll dan Liverpool pun berhak maju ke babak berikutnya. di drawing babak berikutnya LFC ternyata masih mendapatkan laga tandang, kali ini melawang Brighton & hove albion di the AMEX dan laga berkesudahan lagi-lagi dengan kemenangan Liverpool 1-2 gol di ciptakan oleh bellamy dan dirk Kuyt. di 4th round Liverpool bertemu dengan Stoke city dan masih lagi-lagi Liverpool mendapatkan laga away dan pertandingan pun di lakukan di britannia stadium. Stoke city adalah tim yang paling banyak di kritik dan di puji, di kritik karena taktik dari Tony Pullis yaitu "park the bus" atau "parkir bus" ini sangat ampuh saat melawan tim-tim raksasa macam LFC, MU , Chelsea, ga aneh kalo beberapa tim besar sering terpeleset di britannia stadium, dan pujian mengalir karena pullis dapat meramu pemain yang notabene non bintang bisa berbicara banyak di ajang premiere league yang terkenal ketat dan keras. setelah pertandingan ketat Liverpool dapat memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 gol suarez lah yang paling di ingat di laga ini. dengan melewati 2 pemain suarez dapat melepaskan tendangan keras melengkung ke dalam gawang Stoke city. 

Quarter Final dan lagi-lagi laga tandang dan kali ini adalah chelsea yang menjadi lawan Liverpool, dan Lagi-lagi Liverpool menggebuk lawannya dengan Skor 2-0 gol di ciptakan oleh maxi rodriguez dan youngster andalan Liverpool Martin Kelly. Liverpool pun melaju ke Semifinal dan lawan Liverpool kali ini tidak tanggung-tanggung Manchester City tim kaya baru dengan pemain pemain bintangnya. semi final ini di jalani dengan format home and away jadi laga akan di lakuan 2 kali dan pertama kali yang mendapatkan jatah kandang adalah Manchester city. pertandingan berjalan sengit tapi pelanggaran keras savic kepada daniel Agger di kotak penalti mendapat ganjaran yang cukup merugikan PENALTI ! yup, penalti. Steven Gerrard yang baru saja comeback dari cedera panjangnya pun mengambil penalti tersebut. sempat terbaca oleh joe Hart tapi tendangan Gerrard lebih keras dan mengarah ke pojok bawah gawang dari Manchester City, dan laga ini berakhir dengan skor 0-1 untuk LFC. beberapa fans LFC (baru) sedikit tidak suka dengan taktik yang di pakai King Kenny pada babak ke-2 karena terlalu bertahan dan pragmatis sama persis seperti taktik yang di gunakan oleh Stoke City tapi buat saya itu sah saja karena LFC masih ada laga kedua yang di lakukan di Anfield. Laga kedua pun tak kalah seru. LFC cukup menahan seri saja manchester city untuk bisa melaju ke babak Final. Manchester City yang sudah gugur dari liga Champions nampaknya berambisi besar juga untuk mendapatkan gelar di ajang carling cup. Pertandingan berjalan seru, publik Anfield sempat terhenyak setelah Nigel DeJong dapat membobol gawang Pepe Reina dengan tendangan jarak jauhnya, tapi keunggulan Manchester City tidak bertahan lama, lagi-lagi back Manchester City membuat kesalahan dan Liverpool mendapatkan penalti lagi dan di eksekusi dengan sempurna oleh kapten Steven Gerrard. babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1. babak kedua Liverpool sangat mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola lebih dari 50% tapi sayang dengan sekali counter attack Edin Dzeko bisa membuat publik anfield terhenyak dengan golnya. 2-1 Liverpool tertinggal. King Kenny pun memasukan Craig Bellamy, the bad boy yang sering menjadi penentu hasil akhir LFC. Pergerakan cepat Craig Bellamy dan tusukan dari Glen johnson menghasilkan suatu kerja sama yang baik dan GOOOLLLLLL BELLEERRSSS !!! 2-2 publik anfield bergemuruh di malam itu, semua berteriak dan menyanyikan FIELD OF ANFIELD ROAD. 

peluit akhir pun di bunyikan hasil 2-2 ini sudah cukup membawa Liverpool ke Wembley. King Kenny dengan mata berkaca-kaca menyalami dan memeluk para pemainnya yang sudah berjuang untuk dapat melaju ke Final. 

kalo kata fans bola tim lain Carling Cup adalah cuman sekedar pelipur lara tapi buat LFC dan terlebih gw, Carling Cup adalah pemicu bangkitnya semangat dan momentum LFC untuk kembali ke masa jayanya dulu. IN KING IM TRUST ! yes i do. mungkin expetasi dari para Liverpudlian yang tinggi membuat beban King Kenny cukup berat tapi dengan Carling Cup di tangan bisa menjadi motivasi para pemain untuk mendapatkan trofi FA cup juga. menjuarai Carling Cup dengan kata lain LFC sudah menapaki kompetisi Eropa walaupun cuman di European League tapi Champions League lah target dari John W henry sang owner! 

sooooooooooo WEEEEEMMMMBEEELLLEEYYYYY  WE COMING !!! 

YNWA