SUNDAY
26th FEB 2012
Hello, sorry ni kayaknya emang telat banget gw
ngupdate blog gw. Selain terkendala koneks internet di rumah gw yang ga stabil
gw juga lagi males nulis akhir-akhir ini, maklum cuaca jg menjadi alasan
hahaha.
Oke back to topic, tanggal 26 hari minggu yg agak
mendung di bandung gw memulai hari dengan rasa deg-deg an ga jelas, hari itu
adalah final carling antara Liverpool FC v Cardiff city. Memulai dengan rasa
cemas ga jelas mikirin yang di inggris sana tim kebanggaan gw bakal maen di
final di stadion kembangaan Inggris WEMBLEY stadium
Bukan tanpa alesan gw merasakan hal ini, track
record Liverpool di Final selalu bikin jantung empot-empotan dan bisa bikin
orang mati muda gara-gara heart attack kalo ga kuat nontonnya. 2001 final EUFA
lawan tim spanyol gw lupa nama tim spanyolnya dan final itu dramatis asli tapi
di taun itu Liverpool dapet treble winners, emang ga sama juara liga tapi
dengan memenangi FA cup dan piala liga menjadi penegas “King Of England”
Liverpool. Taun 2005 juga ga kalah dramatis udah ketinggalan 3-0 atas Ac Milan
tapi Liverpool bisa mengimbangi di babak ke 2 gol dari Steven Gerrard, Vladimir
Smicer dan Xabi Alonso lah yg menjadi penyelamat dan kegemilangan Jerzy Dudek
menjadi titik balik Liverpool d Eropa dan mempertegas (lagi-lagi) “King Of
Europe from England” Liverpool. 2006 hampir sama kejadiannya dengan final UCL
2005 tapi ini melawan West Ham di millenium stadium Cardiff,Wales. Secara kasat
mata Liverpool jauh di atas West ham tapi kenyataanya Liverpool ketinggalan
lebih dulu dari WestHam yang sempat memimpin 3-0 tapi dengan keganasan Steven
Gerrad n Gank membuat hasil akhir 3-3 dan di lanjutkan ke babak adu penalti dan
sekarang adalah seorang Pepe Reina yang sigap menjaga gawang Liverpool dan
membawa Liverpool juara FA cup.
6 tahun sudah Liverpool tidak menjejaki kakinya di
Final dan sudah 17 tahun Liverpool tidak bermain di Wembley stadium, faktor
itulah yang bikin gw cemas bukan maen. Liverpool maen jam 11 malem tapi gw dari
siang udah punya pikiran yang aneh-aneh, yang bakal kalah lah yang ini itu lah
campur aduk deh. Jam 8an gw mandi jam setengah 9 gw udah siap cabut ke tempat
nobar dan siap melewati bandung yang dingin setelah di guyur hujan. Scarf “WALK
ON TO WEMBLEY” sudah melingkar di leher, jersey old school dengan nama belakang
DAGLISH no #7 udah d pake, daleman hoody dan jaket Liverpool udah siap di
badan, intinya gw udah siap buat berangkat. Sebelum berangkat ga tau kenapa gw
ngdatengin nyokap gw dan cium tanganya dan bilang “doain menang ya ma” oke
mungkin ini efek nervous berlebih tapi terlalu berlibihan mungkin ya :p tapi
itulah yang gw lakuin, serius gw takut Liverpool gagal di tangan tim level “2”
sorry to say tapi emang kenyataanya begitu
Berangkat ngdatengin temen2 gw dulu di KFC riau, di
sana sempet berbagi kecemasan yang sama bareng temen-temen gw, tapi nada
optimis tetep ada cuman ketakutan gw lebih besar dari pada rasa optimis gw.
Sampai d tempat nobar riuh dan merindingnya suasana
di sana sudah kerasa, bertemu beberapa temen lama yang sama sama punya
kecemasan kayak gw. Rokok pun jadi pelampiasan gw beberapa batang gw sedot
terus menerus nungguin kick off di mulai. Akhirnya pertandingan pun akan di
mulai, WEMBLEY terbelah menjadi 2 warna biru putih dan MERAH. Kenny Dalglish
memimpin para pasukanya memasuki lapangan Wembley. Seperti raja yang memimpin
pasukannya Dalglish berdiri paling depan dan di belakangnya adalah Steven
Gerrad yang tidak lain adalah pangeran Anfield memimpin para prajurit Liverpool
menuju lapangan Wembley. Sambil menyanyikan lagu Youll Never Walk Alone rasa deg-degan
pun semakin memuncak saat kick off di mulai, semuanya berjalan lancar Liverpool
mendominasi permainan tapi apa yang terjadi Cardiff dapat mengambil keuntungan
terlebih dulu sampe akhir babak pertama berakhir, padahal shoot glenjo sudah
mengarah ke gawang tapi ga tau kenapa Liverpool emang jd sahabat sejati tiang
gawang L
semua peluang Liverpool bisa di mentahkan kiper Cardiff city. Suara sudah mulai
serak saat Half Time, rokok pun terus menerus di sedot, kecemasan terus menerus
menghantui gw “ini kalo gimana ini ?” “masa sih bias kalah??” “ayo lads give
your best, this is final, final !!” itu lah yang ada di otak gw, terus menerus.
Walaupun bisa ketawa-ketawa tp di balik semua itu ketakutan gw udah di
ubun-ubun. Oke babak ke 2 pun di mulai, Liverpool masih mendominasi permainan.
CORNER KICK! Itulah yang kita teriakan saat bola meninggalkan lapangan, corner
kick yang indah dan bola menuju Carroll sundulannya di lanjutkan oleh Suarez
dan DANNGG tiang……tunggu masih ada Skrtel di sana dan GOLLLLLL !!!!! 1-1
keriuhan pecah semua menyanyikan “field of anfield road” sambil
berloncat-loncat gw terkecuali gw, gw yang bediri pas di depan layar dan
kebetulan di depan gw ada panggung kecil yang di situ ada poster Liverpool di
tidurin pas gol gw sujud di situ. Gw pun di terjang bobi temen gw yang meluk gw
pas gw nengok ke belakang ahahhaah. Bellamy pun masuk menggantikan Henderson.
Liverpool terus menerus membuat peluang tapi apa daya kiper Cardiff bermain
ciamik. Agger pun jatuh dan di gantikan Carragher, “We all dream team of carraghers”
pun menggema saat legenda Liverpool ini masuk ke lapangan. Harapan semakin
meninggi tapi gw sempet ngomong ke jepi temen gw “jep kalo extra time seru ni
kayaknya” bales temen gw “jangan lah ta”
gw sih cumin asal ngomong eh beneran lah kejadian, lagi-lagi rokok jadi
pelampiasan, oh iya panggung kecil depan gw juga jadi pelampiasan bahan gw tending-tendang
dan meronta-ronta saat Liverpool gagal menjaringkan gol.
Extra time dimulai, teriakan carroll harus diganti semakin
menggema, tapi semua itu belom jadi kenyataan setelah babak ke 2 extra time,
jantung empot-empotan pun sudah menjadi biasa tapi ini semua bisa d bilang
abnormal. Akhirnya Kuyt pun masuk dan harapan pun semakin naik , dan
GOOOLLLLLLLLL !!!!!!!!! KUYT THE FLYNG DUTCHMAN did it !! 2-1 we lead the score
! tapi semua itu menjadi sirna saat
menit akhir Cardiff menyamakan skor 2-2. Jantung udah ga kekontrol dan semua yg
gw ucapin saaat itu adalah “anjinglah apa apaan lah ini, anjinglah anjing
anjing macam apa ini anjing maksudnya apa ini anjinglah” sambil ngacak2 rambut
gw yang gondrong tebel ga jelas ini. Nampaknya gw doang waktu itu yang sangat
mengexpresikan apa yang gw rasa, antara takut, dongkol, deg-deg an udah campur
aduk rasanya. Adu penalty pun di mulai Liverpool dapet kesempatan pertama, dan
Gerrard adalah penendang pertama. Priiittttt……and SAVED ! ANJING !!!!!!!!! itu
lah kata gw yang gw ucapin saat tendangan penalty gerrard bisa d blok kiper Cardiff.
Deg-degan lagi , galau lagi. Lebih galau lagi pas pemain Cardiff bisa nyetak
gol 0-1 cardiff unggul, oke Adam penendang ke 2. Prittttttttttttttttttttttt……..and
the ball goes fly away !!! DAFUUQQ !!! ANJIIIIIIINGGGGGGGGG !!! galau gw udah
ga tertahankan, rasa mau nangis sedih takut udah jadi satu, penendang ke 2
cardiff pun menendang dan DAANGGG !! save by post !!!! WOWOOOOOOWW !!!
Liverpool masih ada kesempatan dan dirk Kuyt tidak menyianyiakannya GOLLLLLL !!
suasana tempat nobar sunyi senyap saat adu penalty ini rasa tegang sangat
menyelimuti tempat nobar gw ! dan semua nya itu berakhir saat sepupu Gerrard
yang jd penendang terakhir Cardiff jauh melebar. YEAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
!!!!!!!!! WE WON IT ! WE DID IT !!! WE ARE CHAMPIONS !!! nyanyian YOULL NEVER WALK ALONE pun terdengar
keras , lambaian scarf di udara dan teriakan para the kop semakin membuat
merinding tempat nobar , gw peluk semua temen gw dan gw loncatin deh salah satu
beruang si fahmi yang bertubuh tambun besar hahahah !! suatu luapan expresi
yang tak tertahankan setelah 2 jam jantung terus bedetak tak beraturan. Akhirnya
penantian 6 tahun puasa gelar terpuaskan oleh gelar Carling cup. Semoga ini
menjadi salah satu titik balik dari Liverpool untuk mendapatkan gelar gelar
lainnya AMINNNN !!!
0 comments:
Posting Komentar